Nagari Koto Tinggi, yang terletak di Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat, tidak hanya dikenal dengan keindahan alam dan budaya Minangkabau yang kental, tetapi juga menjadi rumah bagi salah satu bunga paling langka dan menakjubkan di dunia — Rafflesia arnoldii, bunga terbesar di dunia yang kini telah tercatat sebagai spesies endemik di kawasan ini.
Keunikan Rafflesia Koto Tinggi
Rafflesia arnoldii yang tumbuh di wilayah Koto Tinggi memiliki ciri khas tersendiri, baik dari segi ukuran, warna, maupun habitatnya. Bunga ini tidak memiliki akar, batang, atau daun, dan hidup sebagai parasit di tanaman inangnya, biasanya tumbuhan dari genus Tetrastigma. Ketika mekar, diameter bunganya bisa mencapai lebih dari 80 cm, dan beratnya bisa melebihi 10 kilogram.
Yang menarik, kemunculan Rafflesia di Koto Tinggi bukan hanya menjadi fenomena alam, tetapi juga memperkaya nilai konservasi dan daya tarik wisata berbasis ekowisata di Nagari. Bunga ini hanya mekar selama 5–7 hari, menjadikannya momen langka yang dinanti oleh peneliti, pecinta alam, dan wisatawan.
Konservasi dan Peran Masyarakat Nagari
Masyarakat Koto Tinggi turut berperan aktif dalam upaya pelestarian habitat Rafflesia melalui pendekatan adat dan kearifan lokal. Hutan tempat tumbuhnya bunga Rafflesia dijaga sebagai kawasan yang tidak boleh dirusak, dan pengunjung yang ingin melihat langsung bunga ini diwajibkan untuk mengikuti aturan yang berlaku demi menjaga kelestarian alam.
Pemerintah nagari bersama kelompok sadar wisata (Pokdarwis) juga telah mengembangkan jalur ekowisata yang aman dan edukatif untuk mengakses lokasi Rafflesia, tanpa merusak lingkungan sekitar. Langkah ini menjadi contoh bagaimana pelestarian alam bisa selaras dengan pengembangan potensi wisata yang berkelanjutan.
Potensi untuk Generasi Mendatang
Dengan menjadikan Rafflesia sebagai ikon keanekaragaman hayati Nagari Koto Tinggi, masyarakat tidak hanya menjaga warisan alam, tetapi juga membuka peluang ekonomi kreatif, seperti pembuatan cendera mata, edukasi lingkungan untuk pelajar, serta riset ilmiah dari berbagai kalangan.
Mari Bersama Lestarikan Warisan Alam Koto Tinggi
Rafflesia bukan hanya bunga langka, tapi juga simbol harmoni antara manusia dan alam. Melalui upaya pelestarian yang dilakukan bersama, Nagari Koto Tinggi bisa menjadi contoh sukses pengelolaan keanekaragaman hayati yang berbasis pada adat dan partisipasi masyarakat.